Monday, March 2, 2009

Che Guevarra di Mata Mahasiswa

0 comments

Che Guevara di mata Mahasiswa

Beberapa hari yang lalu saya berjumpa dengan beberapa teman yang memakai kaus Che Guevara.Tokoh tersebut memang tidak asing di telinga mahasiswa.Ia dikenal sebagai seorang pejuang dari Argentiana yang turut serta membantu pegerakan revolusi di seluruh dunia.Kausnya banyak dipakai para mahasiswa,di kamar kost pun sering kali terpampang wajah Che dengan kumis dan jenggotnya yang lebat,bahkan ada yang rela menghiasi tubuh dengan tatto bergambar Che Guevarra.Mungkin di belahan dunia lain akan ada pengagum Che yang sampai rela meniru potongan rambut serta brewoknya.

Hasil beberapa wawancara saya dengan para mahasiswa pengagum Che sepakat untuk melekatkan predikat pahlawan atau pejuang kepada Che Guevarra.Kisah perjuangan heroiknya melawan imperialis Amerika dan sekutunya menjadi alasan kenapa ia pantas dijadikan tokoh idola.Beberapa sanggup menceritakan kisah perjalanannya dari Argentina,,Guatemala,Kuba,hingga akhir hayatnya di Bolivia.Che nampaknya menjadi ikon yang telah melekat erat di hati melebihi tokoh-tokoh politik dalam negeri seperti Soekarno,Hatta dll.

Pertanyaan sederhana yang saya ajukan adalah “menurut Anda siapakah Che Guevara?pahlawan,pejuang,atau penjahat?jawaban yang didaapat hanya berkisar antara pejuang dan pahlawan.Sosok Che telah melekat di hati banyak penggemarnya di seluruh penjuru dunia.

Ernesto Che Guevarra lahir di Argentina dan berprofesi sebagai seorang dokter sebelum ia melakukan perjalanan keliling dunia.Che adalah legenda yang dihembuskan oleh Fidel Castro dengan tujuan menyebarkan nilai-nilai komunisme ke seluruh penjuru dunia.Che bukanlah seorang pahlawan yang megagungkan nilai-nilai kemanusiaan.Ia tak lebih seperti tiokoh-tokoh komunis lainnya seperti Mao dan Stalin yang haus darah.Bagi kaum komunis untuk mengubah dunia harus melalui pertumpahan darah.Setelah merebut kekuasaan dari tangan Batista,Che menghukum mati 500 orang musuh revolusi tanpa peradilan.

Sang sahabat Fidel Castro mencoba mempertahankan Che dengan mengangkatnya menjadi menteri industri.Che mengambil kebijakan ala Uni Soviet terhadap rakyat Kuba dengan menghancurkan pertania dan membangun pabrik hantu dimana-mana.Kehidupan rakyat Kuba menjadi lebih menderita dinbandingkan sebelum Che dkk menguasai negara tersebut.Che sering kali menyebutkan bahwa tujuan pergerakan yang ia lakukan adalah demi tercapainya revolusi,namun revolusi dalam pandangan Che adalah “revolusi demi revolusi”,suatu hal yang sulit untuk dimengerti.

Ikon Che sebagai seorang pejuang telah mengkaburkan fakta yang sebenarnya bahwa ia adalah seorang komunis yang haus darah.Perjalanan keliling dunia Che telah memotivasi banyak pemuda untuk mengangkat senjata bahkan mengerbankan nyawa demi tercapainya revolusi.Negara-negara yang masih terilhami oleh perjuangan Che sampai sekarang masih dilanda krisis seperti Kuba.Di Kuba kehidupan masyarakatnya tertinggal jauh dengan negara-negara berkembang lainnya,bahkan dengan Indonesia.Che pernah datang ke Indonesia pada era Presiden Soekarno mengadakan konferensi pers mendukung negara-negara ketiga yang menentang imperialis Barat.Mitos kisah heroik Che Guevara tidak mampu membuat kehidupan warga lebih baik.

Menarik memang karena mereka tidak tahu bahwa sebenarnya yang diidolakan adalah seorang yang membuat kehidupan warga Kuba menjadi lebih buruk.Tidak ada satu pun dari para penggemar Che yang saya jumpai mengetahui bahwa sebenarnya mereka telah mengidolakan seorang komunis yang haus darah.Banyak yang mengidolakan Che namun tidak mengetahui siapa sebenarnya ia,hanya mengetahui Che sebagaimana produk uyang dihasilkan dari media massa bukan sosok Che yang sesungguhnya.

Media massa memiliiki peranan yang cukup besar dalam mempengaruhi khalayak,salah satu contohnya adalah peranan media dalam mencitrakan sosok Che yang diubah dari pembunuh menjadi pahlawan revolusi.Para penggemar Che mengenal sosok Che dari gambar-gambar yang ada di kaus,stiker,mau pun buku.Buku-buku yang menceritakan Che memang kurang objektif,kebanyakan terlalu menonjolkan sisi heroik seorang Che dan mensensor peranan-peranan Che dalam kejahatan kemanusiaan.Sehingga tidak heran mereka yang hanya mengkonsumsi media mentah-mentah akan memandang Che Guevara sebagai pahlawan

0 comments: