Friday, November 20, 2009

North Korea (english edition)

0 comments
Propaganda media that consists of the most democratic in the People's Republic of North Korea (DPKR), was established on 10 September 1948. Korea in the Communist Workers' Party (KWP) was prepared two years earlier. Since the Korean peninsula is divided at the thirty-eighth parallel after World War II, the communist-controlled northern half has been using the press to achieve political control and domination over the people around 21 million people, mainly farmers. North Korea has also manipulated the media to portray some of the press pictures from North Korea to its allies and foes. Circulation statistics and facts about the North Korean media is not available because the government keep tight hold on the statistics. DPKR media which is used primarily for indoctrination by the government.

Choson Chungyang Tongsinsa, state-operated Korean Central News Agency (KCNA, http://www.kcna.co.jp/), collect and distribute officially sanctioned and made the information in both Korean and English. Founded on December 5, 1946, in P'yongyang, the KCNA print Chungyang T'ongsin daily Choson (Korea Central News), Sajin T'ongsin (Photographic News), Chungyang Yonbo and Choson (Korean Central Yearbook), carefully spread the worded appointed to the news media bureau. The DPKR Party's Central Committee published the rhetoric in the official newspaper, Nodong Sinmun (Labor Daily), which has a circulation estimated at about two million readers. Kulloja (The Union) Central Committee also distributes theory.

Is the official government newspaper Minju Choson (Democratic Korea). Other periodic newsletters to specific groups such as working railway workers, military personnel, and teachers. The Foreign Languages Press Group issues the monthly magazine Korea Today and the weekly newspaper P'yongyang Times (http://www.times.dprkorea.com/) in English, French, and Spanish.
STATE-PRESS RELATIONS

North Korean communist government to use the media to reach the contrasting domestic and international agenda. When he became prime minister in 1948, Kim Il-sung is the power to influence and press North Korea to confuse and alarm South Korea and Western allies. Kim Il-sung DPKR insist that the government is only valid and emphasize the Juche Korea, the philosophy of self-reliance. Sometimes he spoke to journalists and journalism education to emphasize the purpose of supporting DPKR. Kim Il-sung establish dictatorship by the personality cult that encourage North Korea to honor him and his family as a mythical super-human.

Kim Il-sung's son Kim Jong-il received the same public adulation when he succeeded his father, who died in 1994. North Korea insists that the press Kim Jong-il's succession has been unanimously supported; foreign media questioned this account and suggested that competition has been unsuccessfully countered Kim Jong-il because he does not assume power until 1997. Controlled by the government of North Korean media to create a biography of Kim Jong-il insisted that he was ruled to North Korea because of natural phenomena, including two rainbow, there have been at the time of birth. In August 2001, Russia KCNA described as awestruck by Kim Jong-il visits. Media said that the rain stopped and shone Sunday wherever Kim Jong-il and the way that Russia revered for his power to control nature.

Article 53 of the Constitution grants citizens DPKR North Korea freedom of the press and speak, but only to protect the rights of expression if the media that support the government and the KWP. Censorship has been implemented as a basic public media. All print and broadcast media to emphasize the need for North Korea to accept a collective lifestyle for both the state and to reject individualism. Membership in the Korean Journalists Union is compulsory for journalists.
On Attitude FOREIGN MEDIA

Foreign print and broadcast media are forbidden to North Korea that the average risk of punishment, such as forced labor if they try to listen to or read any media not DPKR. Only party officials who are allowed to access external sources of news. Disappointed that foreign journalists from entering North Korea uninvited.

North Korea consistently denied the news report that there is hunger, chronic condition in North Korea despite evidence that mass starvation and crop failure has occurred. About statistics, such as natural disasters such as floods is not provided or incorrect reporting. Foreign press often get facts from defectors.

When U.S. President George W. Bush described North Korea as "evil" country that posed the threat of terrorism at the beginning of the year 2002, DPKR media ranging from daily attacks on the credibility of Bush and United States denounced as trying to provoke another Korean War.
Broadcast Media

KCNA problem with the broadcast in Korean, English, French, Spanish, and Russian. Estimated 400,000 radio and television reports almost five million are in North Korea. Radio and television are set to receive only government broadcasts that have been approved by the DPRK Radio and Television Broadcasting Committee. The Korean Central Television Station in P'yongyang and Ch'ngjin, Kaesng, Hamhng, Haeju, and broadcast Siniju air. AM station in P'yongyang Broadcasting Station (Radio P'yongyang) and Joson Jung-ang Pangsong (Korean Central Broadcasting Station) and P'yongyang FM Pangsong (Broadcasting Station) is the main media DPKR domestic radio. Small local stations air programming to each community. Most of the problems that have international broadcast station.

North Korea also broadcasts in the demilitarized zone (DMZ). DMZ is a frequent topic in the media DKPR because of illness in international relations. DKPR press and other media sources of conflict are often issued a report on the encouragement of conflict in this region.



Thursday, November 19, 2009

MOSSAD 1

0 comments
Mossad Nov 14, '09 6:55 PM

Sejarah singkat

Haganah merupakan organisasi rahasia Yahudi pertama yang bertugas untuk membunuh orang-orang penting Palestina pada era 30an.Haganah adalah organisasi para-militer Yahudi di kawasan Palestina.Haganah merupakan cikal bakal dari IDF (Israeli Defense Force) modern.Pada awalnya Haganah didukung oleh pemerintah Inggris yang menguasai Palestina pada waktu itu dengan syarat membantu pasukan sekutu melawan pasukan Nazi-Jerman di bawah pimpinan The Dessert Fox Edwin Von Rommel.Namun setelah Jerman berhasil diusir dari Afrika,Haganah mulai dilupakan.

Secara tidak resmi Pemerintah Inggris menjalin kerja sama dengan Haganah dalam memerangi pemberontak Arab.Sayap kanan Haganah,yang dikenal dengan sebutan Irgun tidak menyukai pengekangan yang dilakukan Inggris.Secara diam-diam Irgun melakukan operasi rahasia melawan Inggris.

Inggris akhirnya memberlakukan blokade dengan melarang migrasi warga Yahudi menuju Palestina.Semenjak saat itu Haganah memainkan peran intelejen dengan menyelundupkan warga Yahudi ke palestina.Setelah Israel secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya,Haganah diganti dengan IDF.Pengalaman berperang Haganah kelak akan berguna bagi Israel selain itu diperlukan kekuatan intelejen guna mendukung operas-operasi militer.Akhirnya Mossad pun berdiri…..

Secara resmi Mossad berdiri pada tanggal 13 Desember 1949 menyusul deklarasi Negara Israel yang didukung oleh AS dan Dunia Barat.Mossad dibentuk sebagai “Institusi Pusat Koordinasi” atas rekomendasi Reuven Shiloah,sebagai penasehat menteri luar negeri.Reuven berpendapat bahwa harus ada lembaga pusat yang menaungi dinas-dinas intelejen yang sudah ada.

Dinas intelejen Israel yang pertama bernama “Shai” dan didirikan pada tahun 1942.Shai terlibat dalam banyak pembunuhan sebelum negara Israel berdiri.Setelah negara Israel berdiri,jaringan intelejennya dibagi menjadi 3 yaitu : Mossad,Shin Bet (dinas intelejen dalam negeri),dan Aman (intelejen umum).

Perdana Menteri Israel, David Ben Gurion semenjak awal berkata tujuan berdirinya Mossad adalah untuk negara kita yang sejak awal berdiri telah berada dalam ancaman musuh-musuhnya.Mossad merupakan kunci dari kemenangan Israel atas lawan-lawannya.Berbagai kemenangan Israel di medan pertempuran,bukan merupakan kebetulan semata atau merupakan mitos bahwa bangsa Yahudi merupakan ras yang tidak bisa dikalahkan.Kemenangan Israel disebabkan oleh kecanggihan intelejen mereka sehingga dapat mengetahui segala hal tentang musuh.

Sun Tzu pernah berkata jika Anda mengenal musuh dan diri sendir,Anda tidak perlu takut sekali pun menghadapi seratus pertempuran.Jika Anda mengenal diri sendiri tapi tidak mengenal musuh maka untuk setiap kemenangan yang diperoleh Anda juga akan menderita satu kekalahan.Jika Anda tidak mengenal musuh mau pun diri sendiri maka Anda akan kalah dalam setiap peperangan

Sunday, August 2, 2009

sistem media massa

0 comments
Sistem media massa
Otoriter
Sistem media massa otoriter adalah suatu sistem dimana pemerintah memegang kendali terhadap media.Media tidak diperbolehkan untuk melakukan kritik terhadap pemerintah yang berkuasa.Sistem media massa otoriter pernah diterapkan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.Pihal swasta diperkenankan untuk membuat suatu media namun dengan syarat-syarat tertentu.Media dilarang keras untuk melakukan kritik terhadap pemerintah mau pun Presiden,jika terdapat media yang melakukan kritik maka akan langsung dibredel.Izin pembuatan media pada sistem otoriter juga tidak mudah,suatu media harus memenuhi tahap-tahap tertentu untuk bisa terbit.Jika nekat memuat hal-hal yang menyinggung pemerintah maka dapat dipastikan media tersebut tidak akan bertahan lama.
Libertarian
Sistem media massa libertarian adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan pers kepada warganya.Sistem media massa libertarian mendukung penuh hak-hak warga negara untuk mendapatkan informasi.Pada sistem ini,pemerintah tidak turut campur terhadap media.Media diberikan kebebasan untuk memuat apa pun meski bertentangan dengan kebijakan pemerintah.
Tidak ada pembredelan media seperti yang terjadi pada sistem media massa otoritarian.Disini media bebas dari tekanan pihak mana pun.Proses pembuatan suatu media juga tidak sulit,asalkan memiliki modal yang besar seseorang mau pun kelompok dapat mendirikan suatu media.
Pada sistem media massa libertarian,yang berfungsi sebagai pengontrol media adalah masyarakat.Disini masyarakat memiliki peranan yang cukup besar,opini publik dapat menentukan konten-konten mana yang boleh untuk dipublikasikan.Dengan kata lain sistem ini berpijak kepada pasar bebas.
Amerika Serikat adalah negara penganut sistem media massa liberal.Amerika memberikan kebebasan kepada warganya untuk berbicara di media massa.Media tidak mendapat tekanan sama sekali dari pihak pemerintah.





Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pers Otoritarian dan Libertarian

Sistem pers otoritarian dan libertarian bagaikan dua buah mata pisau yang berbeda,keduanya saling berlawanan satu sama lain.Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.Berikut ini saya mencoba mengulas beberapa kelebihan dan juga kekurangan dari masing-masing sistem tersebut.
Kelebihan Teori Per Otoritarian :
1.Media lebih terkontrol dalam pemberitaannya.
2.Menghindari adanya persaingan yang tidak sehat diantara media.
3.Pemerintah dapat menjalankan tugasnya tanpa ada tuntutan atau kritikan yang biasanya disampaikan melalui media.
Kekurangan Teori Pers Otoritarian :
1.Tidak adanya nilai-nilai universal di dalam kebebasan pers.
2.Media hanya menjadi tirani dan alat kepentingan bagi penguasanya.
3.Pers tidak dapat menjalankan fungsi kontrol sosialnya.
4.Pers tidak dapat secara bebas menjalankan fungsinya sebagai penyebar informasi, mendidik, dan menghibur.
Kelebihan Teori Pers Libertarian :
1.Pers lebih bersifat independen dan tidak berpihak pada penguasa.
2.Pers pada akhirnya akan lebih memihak pasar
3.Pers lebih dapat menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial, penyebar informasi, Pendidik, dan penghibur.
Kekurangan Teori Pers Libertarian :
1.Media massa pada sistem ini hanya mencari keuntungan sebesar-besarnya karena tujuan sebenarnya adalah pengakumulasian modal
2.Terjadinya persaingan yang tidak sehat antar pers dalam menyampaikan informasi.
3.Adanya kebebasan yang berlebihan dari media karena kontrol dilakukan oleh media itu sendiri
0 comments
ETIKA PERS

PERS : berasal dari bahasa latin pressare (tekan / cetak)
Definisi terminologi : media massa cetak

PERS Menurut Weiner :
1. Wartawan cetak
2. publisitas (peliputan berita)
3. mesin cetak,naik cetak

Pers dalam arti sempit : penyiaran-penyiaran pikiran atau berita dengan jalan tertulis

Pers dalam arti luas : semua media massa yg memancarkan pikiran & perasaan seseorang baik secara tertulis ataupun lesan

ETIKA PERS: ilmu tentang peraturan-peraturan yg mengatur tingkahlaku pers/ bagaimana seharusnya pers itu dilaksanakan agar dapat memenuhi fungsinya dengan baik

Fungsi Pers UU No.40/1999
1. Pers nasional mempunyai fungsi sbg media informasi, pendidikan, hiburan & kontrol sosial
2. Pers nasional dapat berfungsi sebagi lembaga ekonomis

Hak Pers (Ps 4 UU No.40/1999)
1. Kemerdekaan pers dijamin sbg hak asasi warga negara
2. Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan dan pelarangan penyiaran
3. Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempubyai hak mencari, memperoleh, dan menyampaikan gagasan & informasi
4. Dalam mempertanggungjawabkan pemeberitaan di depan hukum, watawan mempunyai hak tolak

Kewajiaban Pers Ps 5 UU No.40/1999
1. Pers nasional berkewajiban memberitakan persitiwa & opini dg menghormati norma-norma agama & rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah
2. Pers wajib melayani Hak Jawab
3. Pers wajib melayani hak Koreksi

Tahapan suatu peristiwa jadi berita : fact, news value, fit to print

Peranan Pers nasional (Ps 6 UU No.40/1999)
1. Memnuhi hak masyarakat untuk mengetahui
2. menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, & hak asasi manusia serta menghormati kebhinekaan
3. mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yg tepat, akurat & benar
4. melakukan pengawasan, kritik, korekasi & saran thd hal-hal yg berkaitan dg kepentingan umum
5. memperjuangkan keadilan & kebenaran

ETIKA KOMUNIKASI DAN MASALAH PORNOGRAFI

PORNOGRAFI : representasi eksplisit (gambar, tulisan,lukisan dan foto) dari aktivitas seksual atau hal yang tidak senonoh, mesum atau cabul (sesuatu yg melukai dengan sengaja rasa malu atau rasa susila dengan membangkitkan representasi seksualitas) yang dimaksudkan untuk dikomunikasikan ke publik

ARGUMENPENOLAKAN PORNOGRAFI DAN ETIKA MINIMAL
1. Perlindungan thd remaja dan anak-anak
2. mencegah perendahan martabat perempuan
3. mencegah sifat subversifnya yg cenderung menghancurkan tatanan nilai seksual keluarga dan masyarakat

Etika minimal :
a. sikap netral terhadap konsepsi tentang ‘baik’
b. prinsip menghindar dari merugikan pihak lain
c. prinsip menempatkan nilai yang sama pada suara atau kepentingan setiap orang

DAMPAK DARI PRINSIP PORNOGRAFI “SEMUA HARUS SANGAT KELIHATAN”
1. Depersonalisasi tubuh
2. tiadanya tuntutan kebenaran
3. tirani terhadap liyan
4. estetika buruk-rupa

KEKERASAN DALAM MEDIA MASSA
Ada presentasi kekerasan dalam media yg mengandung aspek estetik-destruktif yg mengundang ketertarikan yg bersifat mendua atau suatu bentuk paksaan berwajah ganda, yaitu tertarik dan muak/jijik. Paksaan bermuka dua ini seakan menempatkan kenikmatan dalam perjumpaan antara keindahan dan kematian.
Kekerasan dalam film, fiksi, siaran, dan iklan menjadi bagian dari industri budaya yg tujuan utamanya adalah mengejar rating program tinggi dan kesuksesan pasar.
Program yg berisi kekerasan sangat jarang mempertimbangkan aspek pendidikan , etis dan efek traumatisme penonton/pembaca

BAHAYA KEKERASAN DALAM MEDIA

1. mempresentasikan program kekerasan meningkatkan perilaku agresif
2. memperlihatkan secara berulang tayangan kekerasan dapat menyebabkan ketidakpekaan terhadap kekerasan dan penderitaan korban
3. dapat meningkatkan rasa takut sehingga akan menciptakan representasi dalam diri pemirsa, betapa berbahayanya dunia

MASALAH REPRESENTASI KEKERASAN DALAM MEDIA BERLANGSUNG DALAM HUBUNGAN SEGI TIGA :
- PRODUKTOR
- PENERIMA
- INSTANSI REGULASI (NEGARA)

TIPE DUNIA DALAM MEDIA
- DUNIA RIIL
- DUNIA FIKSI (film, kartun)
- DUNIA VIRTUAL (permainan dalam video game, permainan on-line)

Sunday, July 5, 2009

Kelebihan dan Kekurangan :Sistem Otoritarian dan Libertarian

1 comments
Kelebihan dan kekurangan
Sistem Pers Otoritarian dan Libertarian

Pada sistem pers otoritarian media massa tidak diperkenankan untuk melakukan kritik terhadap pemerintah.Hal-hal yang berlawanan dengan pemerintah tidak diperbolehkan.Indonesia pernah menggunakan sistem pers otoritarian pada masa Orde Baru.
Media di masa Orde Baru dilarang memuat kejelekan-kejelekan pemerintah dan Presiden Soeharto.Aturan ketat diterapkan jika ingin mendirikan sebuah media.Setiap media cetak wajib untuk memiliki SIUP (surat ijin usaha penerbitan).Media yang “melawan” pemerintah akan kehilangan SIUP yang dimiliki,tanpa SIUP media tersebut tidak boleh terbit.
Kelebihan dari sistem pers otoritarian adalah terciptanyan suatu stabilitas.Sebelum Orde Baru berkuasa konflik politik sering terjadi.Presiden Soeharto mencoba mengembalikan stabilitas negara dengan menerapakan sistem pemerintahan otoritarian.Sistem pers otoritarian mulai diberlakukan.Stabilitas yang diimpikan akhirnya tercapai juga.Tidak ada lagi konflik yang muncul ke permukaan.Masyarakat dan media massa tidak berani mengemukakan hal yang bersebrangan dengan pemerintah.
Namun sistem pers otoritarian juga memiliki banyak kekurangan.Penangkapan terhadap mereka yang mengkritik pemerintah seakan-akan merupakan hal yang biasa terjadi.Pemerintah mengkontrol ketat terhadap segala sesuatu akibatnya kreativitas masyarakat menjadi terbelenggu.Orang menjadi takut untuk melakukan perbedaan dan inovasi baru.Bisa dipastikan kehidupan masyarakat tidak akan berkembang dan hanya berhenti di satu titik.
Sebagai contoh Iran,negara mullah tersebut saat pemilihan presiden yang lalu melakukan sensor ketat terhadap media massa.Situs-situs seperti facebook dan twitter diblokir untuk mencegah kaum oposisi melakukan perlawanan.Mereka yang berpendapat terjadinya kecurangan dalam pemilihan presiden akan ditangkap.Media asing dilarang meliput dimonstrasi menentang pemerintah kendati korban jiwa banyak berjatuhan.
Iran bagaikan Indonesia pada masa lalu,semua inovasi baru yang dianggap tidak sesuai dengan semangat revolusi tidak diperkenankan.Pemerintah Iran berusaha mengarahkan media agar tetap mempertahankan sikap konservatif yang sangat anti barat.
Kebalikan dari sistem pers otoritarian adalah sistem pers libertarian.Libertarian muncul sebagai perlawanan terhadap otoritarian.Kebalikan dari otoritarian yang mengekang,libertarian lebih mengedepankan kebebasan.
Kelebihan dari sistem pers libertarian adalah terjaminnya hak berpendapat individu.Masyrakat tidak perlu lagi ragu-ragu dalam mengemukakan gagasan mau pun kritikan.Media massa memiliki kebebasan untuk memuat berita apa saja.Kreativitas masyarakat semakin berkembang dan inovasi-inovasi baru akan bermunculan setiap saat.
Namun tak selamanya hal-hal yang berbau liberal itu positif.Kebebasan yang tanpa batas hanya akan melahirkan masyarakat anarki.Tidak adanya peraturan yang mebatasi kebebasan malahan akan mengurangi hak-hak orang lain.
Media massa semakin lama akan berorientasi kepada bagaimana memperoleh keuntungan yang besar tanpa memperhatikan apakah informasi tersebut layak atau tidak.Saat ini indikasi semacam itu sudah ada.Semenjak kebebasan pers didengungkan industri media semakin berkembang pesat.
Masing-masing akan berusaha menampilkan hal-hal menarik tidak peduli apakah itu hal yang tabu atau tidak.Contohnya maraknya tayangan infotaiment yang memuat kehidupan pribadi para artis.Sebenarnya tidak sesuai dengan budaya Indonesia jika hal-hal yang bersifat intim seperti perceraian dijadikan konsumsi publik.
Saling menjelek-jelekan dan meyebarkan fitnah bisa terjadi.Dengan bertopengkan kebebasan berpendapat,seseorang dapat memberikan kebohongan untuk menjatuhkan pamor orang lain.