Sunday, June 28, 2009

Sistem Media Massa

0 comments
Sistem pers otoritarian muncul pada masa iklim otoritarian di akhir Renaisans, segera setelah ditemukannya mesin cetak. Dalam masyarakat seperti itu, kebenaran dianggap bukanlah hasil dari masa rakyat, tetapi dari sekelompok kecil orang –orang bijak yang berkedudukan membimbing dan mengarahkan pengikut-pengikut mereka. Jadi kebenaran dianggap harus diletakkan dekat dengan pusat kekuasaan. Dengan demikian pers difungsikan dari atas ke bawah.
Di dalam sistem pers otoritarian,tidak semua orang berhak untuk mengemukakan pendapat.Hal-hal yang bersifat menentang pemerintah tidak akan diperbolehkan.Pers hanya digunakan sebagai alat propaganda pemerintah.Kelebihan sistem ini adalah terjaminnya stabilitas,tidak akan muncul hal-hal yang dapat membuat resah karena setiap media mendapat pengawasan ketat.
Kelemahan sistem ini masyarakat tidak lagi memiliki kebebasan untuk berpendapat sehingga kreativitas menjadi terhenti.Setiap tindakan yang membuat “panas” atau merongrong kewibawaan negara akan segera ditindak tegas.Negara penganut sistem pers otoritarian biasanya memiliki filosofi komunisme atau merupakan negara totaliter.
Lawan dari otoritarian adalah sistem pers libertarian.Pada sistem pers libertarian kebenaran tidak lagi dianggap sebagai milik penguasa. Melainkan, hak mencari kebenaran adalah salah satu hak asasi manusia. Pers dianggap sebagai mitra dalam mencari kebenaran. Dalam teori Libertarian, pers bukan instrument pemerintah, melainkan sebuah alat untuk menyajikan bukti dan argument-argumen yang akan menjadi landasan bagi orang banyak untuk mengawasi pemerintahan dan menentukan sikap terhadap kebijaksanaannya. Dengan demikian, pers seharusnya bebas sari pengawasan dan pengaruh pemerintah. Agar kebenaran bisa muncul, semua pendapat harus dapat kesempatan yang sama untuk didengar, harus ada pasar bebas pemikiran-pemikiran dan informasi

Negara-negara non-komunisme biasanya akan menggunakan sistem pers libertarian.Negara penganut sistem pers libertarian biasanya malah menjamin kebebasan pers. Masyarakat berhak untuk mengemukakan pendapat.Tidak ada lagi intervensi dari pemerintah untuk mengatur media.
Kelemahan sistem ini adalah kebebasan yang tidak disertai dengan tanggung jawab akan membuat kebebasan orang lain terganggu.Contohnya dengan kebebasan pers setiap media berhak memberitakan apa pun.Namun kebebasan ini sering disalah artikan dengan memberitakan kehidupan pribadi seseorang yang sebenarnya bukan merupakan konsumsi publik.